BATAM - Baru kenal satu minggu, seorang pekerja di kawasan industri Mukakuning, Batamindo, berinisial RS (20) menjadi korban pemerkosaan di jembatan I Barelang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Meski memelas supaya jangan diperkosa, tidak membuat PS (23) kasihan. Justru PS mengancam akan membunuh wanita yang baru dikenalnya tersebut. Mendapat ancaman itu, RS hanya bisa menangis. Dengan tangan diikat di belakang, PS dengan leluasa melampiaskan nafsu bejatnya.
"Dia ikat tangan saya ke belakang. Talinya seperti tali kabel. Saya teriak, tapi nggak ada orang yang dengar, soalnya di sana sepi. Lokasinya 50 meter sebelum jembatan satu Barelang sebelah kiri jalan," ujar RS ketika melaporkan peristiwa tersebut di Polsek Sagulung, Sabtu (30/10/2010) sekitar pukul 20.00 WIB.
RS mengaku, usai melampiaskan hasratnya, PS kembali mengancamnya agar tidak melaporkan perbuatan bejatnya tersebut kepada keluarga RS. "Saya diantar pulang ke rumah. Saya takut cerita ke keluarga," ujar RS.
Ketakutan RS akhirnya tak tertahankan ketika melihat PS makin cuek tanpa ada rasa bersalah atau bertanggungjawab atas perbuatan yang dilakukan. "Saya akhirnya beritahu keluarga. Makanya saya disuruh melapor ke polisi," ujar RS.
RS dan PS selama ini bekerja dalam satu perusahaan di kawasan Mukakuning. Setelah melapor, polisi langsung memburu PS di kediamannya Kavling Sei Beduk.
Sumber : Tribunews
