Kamis, 04 November 2010

Gempa Meningkat, Krakatau Ditakutkan Meletus

0 komentar



Aktivitas Anak Gunung Krakatau terus meningkat dari hari sebelumnya. Bahkan gempa tektonik sebesar 5.5 Skala Richter yang mengoyang barat daya Krui, Lampung, sekitar pukul 10.01 WIB, Rabu, 3 November 2010, memicu Krakatau terus bergejolak.

"Gempa tektonik di Lampung bukan disebabkan karena aktivitas Gunung Anak Krakatau. Justru sebaliknya, gempa tektonik malah memicu terjadi gempa vulkanik Anak Krakatau," kata Kepala Bidang Pengamatan Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM, Agus Budianto, kepada VIVAnews.com.

Ia mengungkapkan aktivitas gunung yang berada di Selat Sunda itu terus meningkat, tetapi belum mengalami lonjakan yang drastis.

Namun dengan kondisi yang ada, tercatat dalam satu hari ini telah terjadi enam kali gempa vulkanik kategori dalam, 117 kali gempa vulkanik dangkal, 223 kali letusan, 157 kali hembusan, dan 219 kali tremor. "Totalnya dalam sehari terjadi 722 aktivitas kegempaan, dan terjadi setiap 5 menit sekali," ujar dia.

Agus melanjutkan, melihat aktivitas kegempaan yang ada ditambah dengan adanya gempa tektonik akan membuat aktivitas Gunung Anak Krakatau menjadi meningkat dan dikhawatirkan akan meletus.

"Memang kegempaan vulkanik yang dikeluarkan Gunung Anak Krakatau tidak dapat dirasakan secara langsung seperti gempa tektonik. Untuk itu kami terus melakukan pemantauan," tegas dia.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika melansir gempa berada pada koordinat 6,6 Lintang Selatan dan 103,78 Bujur Timur. Gempa tektonik itu akibat pergerakan kulit bumi.

Sumber : Vivanews

Leave a Reply