Dikabarkan, setelah polisi memanggil kedua orang tuanya, sepasang siswa SMP yang masih berseragam dipulangkan.
Petugas warnet Rizal,29, ketika ditanya polisi menjelaskan, sepasang siswa itu masuk warnet yang dikelolanya sekira pukul 12.00 menjelang jumatan.
Mereka mendapatkan kamar nomor enam yang waktu itu kosong. Rizal mengaku tak curiga jika sepasang siswa SMp itu berbuat mesum. ” Saya tak mencurigainya. Setelah mereka membuka internet saya langsung jumatan,” kata dia. Hanya, akunya, sekira pukul 13.00 usai jumatan, dia mengaku terkejut karena sepasang siswa SMP itu kepergok sedang mesum sambil menonton adegan porno di intenet. ” Saya melihat kondisi celana dalam sepasang siswa sudah melorot. Kemudian siswi In membetulkan celana dalanya sambil berdiri,” kata Rizal.
Dia menyebutkan, selama membuka bisnis intrnet baru pertama kali ini memergoki pelajar yang melakukan mesum di tempat usaha.
Sejumlah anggota polisi di Polresta Tasikmalaya mengaku terkejut ketika mendengar laporan adanya sepasang siswa SMP yang tertangkap basah sedang mesum di kamar internet. Kapolres, lanjutnya sudah memerintahkan supaya melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
Berkaitan dengan kasus ini, Lukman mengaku prihartin pasalnya, Tasikmalaya yang terkenal kota santri, kini malah mulai diserang perilaku yang aneh-aneh mulai narkoba hingga adegan mesum di tempat bebas. ” Jika polisi dan pemda terus berdiam, tak menutup kemungkinan kami akan melakukan razia terhadap warnet yang berpotensi dijadikan tempat mesum,” ancamnya.
Sumber : Ruanghati