Jumat, 19 November 2010

Gara-gara Menyanyi Tahanan Ini Kena Tambahan Tuntutan

0 komentar
Gara-gara Menyanyi Tahanan Ini Kena Tambahan Tuntutan

Sammy Tambani (46) warga Rondor Tatelu Jaga 2 yang ditahan Polsek Dimembe karena kasus dugaan penipuan akhirnya mendapat tambahan pasal tuduhan membantu tahanan melarikan diri. Ia menyanyi guna menyamarkan suara aksi dua tahanan lainnya dalam upaya melarikan diri.

Sammy mengaku melakukan itu di bawah ancaman dua pelaku yang berusaha kabur. Ia lalu menyanyi guna membiaskan suara gesekan gergaji besi dan jeruji sel yang dilakukan dua tahanan lainnya, Rabu (17/11/2010) sekitar pukul 23.45 Wita..

"Mereka yang suruh, saya cuma menyanyi-menyanyi," ujarnya sambil menunduk di balik sel tahanan Polsek Dimembe. Tambani tak menyangka, gara-gara menyanyi ia mendapat kesulitan, seharusnya hanya pasal penipuan kini ia mendapat tambahan.

Sementara itu dua pelaku yang menggergaji jendela sel, mengakui hanya mereka yang akan melarikan diri. Julius Kumayas (19) warga Tatelu Jaga 2 tahanan yang masih proses kasus dugaan pencabulan gadis di bawah umur menyatakan diri sebagai pemilik ide untuk menggergaji.

Ia bahkan menyuruh saudaranya, Jeyke Tumembou (20) warga Tatelu Jaga 1 yang mengendap-endap membawa gergaji besi melalui pintu belakang. Akhirnya Tumembou ikut menemani Kumayas di sel Polsek Dimembe. Kepada Tribun Manado Tumembou mengaku menyesal, menerima permintaan saudaranya untuk membawa gergaji besi.

Sedangkan satu teman sel yang mengikuti ide Kumayas untuk melarikan diri Bramy Tangka (19), warga Wasian Jaga 7 yang ditahan atas dugaan pencurian mengakui bersama Kumayas mengergaji jendela sel yang letaknya di kamar mandi.

Beberapa rekan sel mengaku sudah mengingatkan tersangka tahanan yang melarikan diri, namun malah dipukul oleh tersangka.

Kapolsek Dimembe, AKP Ismanto melalui Kanit Humasnya Aipda Saliman membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, saat kejadian seorang petugas piket mendengar suara krek-krek seperti gesekan gergaji, namun suara gergaji samar-samar ditutupi suara menyanyi seorang tahanan. "Kelihatan sekali gelagatnya, tak biasanya tahanan menyanyi, lalu suara gesekan besi tadi menambah kecurigaan petugas kami," kata Saliman. Akhirnya setelah dicek jeruji sudah bengkok, dan tahanan dimasukkan di sel utama. Jeruji sel utama dengan kamar mandi usai kejadian tersebut langsung dikunci. Biasanya tahanan bebas untuk keluar masuk kamar mandi tapi sekarang pengamanan diperketat. Tiap lapis pintu jeruji dipasang gembok.

Saliman menyatakan peristiwa ini sebagai pelajaran dan ke depan akan makin mengawasi tahanan lebih teliti. "Setiap pengunjung yang membawa makanan selalu kami cek, nah saudara yang membawa gergaji ini, dia lewat pintu belakang," katanya. Ia menambahkan, setiap tahanan yang membantu melarikan diri diberi pasal tambahan, demikian juga dengan pemberi gergaji, yang kini sudah meringkuk di sel Polsek Dimembe. "Dua pelaku penggergaji sel, kami kenai juga pasal perusakan," jelasnya.

Sumber : Tribunews

Leave a Reply