Rabu, 14 September 2011

8 Ciri-ciri Pria & Wanita yang Palsukan Orgasme

0 komentar
img

Saat bercinta, pria dan wanita sama-sama bisa memalsukan orgasmenya. Berbagai penelitian pun sudah mengungkapkan soal aksi memalsukan orgasme ini.

Dilansir Fox News, sebuah penelitian dilakukan pada 200 mahasiswa. Dari penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sex Research itu terungkap, 25% responden pria memalsukan orgasmenya. Alasan utama mereka melakukan hal itu, karena tidak mau menyakiti pasangannya. Sedangkan menurut penelitian dari Temple University, ada 60% wanita yang memalsukan orgasmenya saat bercinta.

Sikap wanita dan pria yang memalsukan orgasme sebenarnya tidak jauh berbeda. Untuk pria, terapis seks Ian Kerner memberikan penjelasannya seperti dilansir dari MSNBC:

1. Saat pria orgasme, tekanan panggulnya mengendur dan otot-otot Mr. Happy mengalami kontraksi, diikuti ejakulasi. Pria mungkin saja pura-pura saat melakukan penetrasi, namun mereka tidak bisa memalsukan momen kontraksi atau ejakulasi.

2. Saat akan dan selama orgasme, detak jantung dan napas pria akan jadi sangat cepat. Pada beberapa pria malah bisa sampai menimbulkan rona kemerahan di tubuhnya. Ujung Mr. Happy juga akan membesar dan testikelnya akan berkontraksi sampai mengunci paha. Jika hal-hal yang dijelaskan Ian di atas tidak terjadi, bisa jadi pasangan Anda memalsukan orgasmenya.

3. Setelah orgasme, Mr. Happy akan cepat kembali ke ukuran normal. Mr. Happy pria juga menjadi sangat sensitf pada sentuhan dan dia sangat lelah. Jadi, perhatikan si dia usai bercinta, apakah tanda-tanda tersebut ada? Kalau tidak, mungkin saja orgasmenya palsu.

Sudah tahu bagaimana sikap pria yang memalsukan orgasme? Kini simak tanda-tanda wanita yang melakoni hal serupa seperti dikutip dari iVillage:

1. Seperti pada pria, klitoris wanita sesaat sebelum mengalami orgasme akan mengeras. Untuk pria yang ingin mengetahui apakah pasangannya memalsukan orgasme atau tidak, lakukan stimulasi klitoris. Saat Anda merasakan klitoris pasangan mengeras, berarti pasangan tidak memalsukannya.

Bukan hanya klitoris saja yang mengeras saat seorang wanita merasakan klimaks. Menurut penelitian jika puting wanita tidak mengeras padahal dia beraksi seperti orgasme, 95% kemungkinannya wanita tersebut memalsukan orgasmenya.

2. Dengarkan napasnya di telinga. Kalau napasnya semakin lama semakin berat, artinya wanita tersebut akan mencapai sesuatu. Napas si wanita semakin lama akan semakin berat saat ia mencapai orgasme. Bukan hanya napas, detak jantung wanita juga akan semakin cepat. Jika kedua hal itu tidak terjadi, bisa jadi wanita tersebut hanya pura-pura orgasme.

3. Pupil mata membesar adalah salah satu tanda wanita mencapai orgasme saat berhubungan intim. Kalau Anda bercinta dengan pasangan di ruangan yang gelap, tentu sulit untuk mengetahui apakah pupil matanya membesar atau tidak. Trik ketiga ini bisa dilakukan di ruangan yang terang.

Saat bercinta, minta pasangan menatap mata Anda. Wanita biasanya mau melakukannya karena merasa itu romantis. Anda harus benar-benar mengingat bagaimana pupil matanya saat orgasme dan bandingkan ketika acara bercinta selesai.

4. Bibir wanita yang mengalami orgasme akan berubah warnanya menjadi semakin merah. Hal tersebut bukan hanya terjadi pada bibir di wajah saja. Bibir vagina pun akan mengalami perubahan warna serupa. Jadi saat Anda mulai melakukan penetrasi, perhatikan warna bibirnya. Lalu bandingkan saat si wanita mencapai orgasme. Jika bibirnya tidak berubah semakin merah, bisa jadi dia memalsukannya.

5. Salah satu yang bisa jadi tanda wanita memalsukan orgasmenya atau tidak adalah dengan melihat bagaimana sikapnya setelah meraih klimaks. Apakah dia langsung bangun dari tempat tidur atau memilih berbaring dulu? Jika pilihannya adalah yang pertama, si wanita kemungkinan besar memalsukan orgasmenya.

Saat mencapai orgasme, efek kimiawi yang akan terjadi mata menjadi sayu dan tubuh lemas. Sehingga biasanya seorang wanita butuh beberapa menit untuk berbaring menikmati momen tersebut.

Setelah mengetahui tanda-tanda aksi memalsukan orgasme, Anda, baik pria maupun wanita, yang ingin menanyakan kebenarannya pada pasangan, sebaiknya berhati-hati. Jangan sampai pertanyaan Anda malah membuatnya terpojok dan sedih. Jika masalah memalsukan orgasme ini belum terlalu mengganggu kehidupan seks Anda dan pasangan, sebaiknya tunda dulu rencana untuk bertanya. Namun kalau sudah mengganggu, carilah waktu yang tepat untuk menanyakannya.

Sumber : http://www.wolipop.com/read/2011/09/12/185231/1720658/227/ciri-ciri-pria-wanita-yang-palsukan-orgasme

Leave a Reply