Entah setan apa yang merasuki pikiran Jamal (50), pekerja pabrik bata itu tega membunuh istrinya sendiri, Narsih Binti Wulung (30), di bedeng tempat tinggal mereka, yang terletak di komplek Material Simpangan, Jl Balai Rakyat no 1, Kampung Gempol, Cakung Timur, Jakarta Timur, Kamis (25/11/2010).
Menurut keterangan seorang rekan kerja Jamal, Yani (22), ia sempat mendengar teriakan korban minta tolong dari bedeng tempat tinggal Jamal sekitar pukul 00.30 WIB dini hari. Merasa curiga, iapun menyambangi lokasi sumber teriakan, dimana ia bertemu dengan Jamal yang tengah beranjak pergi dengan wajahnya penuh dengan cipratan darah.
Kepada Jamal saksi sempat menanyakan prihal teriakan tolong tersebut, namun Jamal menjawabnya dengan datar lalu pergi dan tidak kembali lagi. Akhirnya sekitar pukul 02.00 wib, diketahui bahwa Narsih telah tergeletak tak bernyawa, dengan luka menganga di kepala dan perutnya serta tanpa menggunakan celana dalam.
Menurut seorang rekan kerja Jamal, Rosid (62), tak banyak yang tahu mengenai kehidupan rumah tangga Jamal dan Narsih, pasalnya mereka terkenal cukup tertutup. Selain itu sang istri baru tinggal di tempat tersebut beberapa minggu lalu. "Katanya sih baru balik dari (Arab) saudi, jadi TKW," ujarnya saat ditemui di lokasi pembunuhan.
Hal yang sama dituturkan oleh Eman (35), yang membuka warung nasi tak jauh dari lokasi. Bahkan menurutnya hampir tidak ada yang tahu alamat pasti Jamal. Menurut Kasat Reksrim Polres Jakarta Timur, Kompol Dodi Rahmawan, Jamal diduga sebagai pembunuh Narsih, istrinya sendiri, dan diduga pelaku melakukan pembunuhan tersebut setelah menyetubuhi korban.
"Korban ditemukan tanpa mengenakan busana dan di rok korban ditemukan ceceran sperma, yang diduga milik Jamal," ujarnya saat dihubungi.
Di lokasi pembunuhan, petugas telah menemukan barang bukti sebilah kapak yang diduga digunakan untuk menusuk perut korban, serta potongan bata yang diduga digunakan pelaku untuk menghajar kepala korban. "Kini, petugas Polsek Metro Cakung dan Polres Metro Jakarta Timur tengah mengejar pelaku yang sudah diketahui identitasnya itu," pungkasnya.
Sumber :Tribunews
Menurut keterangan seorang rekan kerja Jamal, Yani (22), ia sempat mendengar teriakan korban minta tolong dari bedeng tempat tinggal Jamal sekitar pukul 00.30 WIB dini hari. Merasa curiga, iapun menyambangi lokasi sumber teriakan, dimana ia bertemu dengan Jamal yang tengah beranjak pergi dengan wajahnya penuh dengan cipratan darah.
Kepada Jamal saksi sempat menanyakan prihal teriakan tolong tersebut, namun Jamal menjawabnya dengan datar lalu pergi dan tidak kembali lagi. Akhirnya sekitar pukul 02.00 wib, diketahui bahwa Narsih telah tergeletak tak bernyawa, dengan luka menganga di kepala dan perutnya serta tanpa menggunakan celana dalam.
Menurut seorang rekan kerja Jamal, Rosid (62), tak banyak yang tahu mengenai kehidupan rumah tangga Jamal dan Narsih, pasalnya mereka terkenal cukup tertutup. Selain itu sang istri baru tinggal di tempat tersebut beberapa minggu lalu. "Katanya sih baru balik dari (Arab) saudi, jadi TKW," ujarnya saat ditemui di lokasi pembunuhan.
Hal yang sama dituturkan oleh Eman (35), yang membuka warung nasi tak jauh dari lokasi. Bahkan menurutnya hampir tidak ada yang tahu alamat pasti Jamal. Menurut Kasat Reksrim Polres Jakarta Timur, Kompol Dodi Rahmawan, Jamal diduga sebagai pembunuh Narsih, istrinya sendiri, dan diduga pelaku melakukan pembunuhan tersebut setelah menyetubuhi korban.
"Korban ditemukan tanpa mengenakan busana dan di rok korban ditemukan ceceran sperma, yang diduga milik Jamal," ujarnya saat dihubungi.
Di lokasi pembunuhan, petugas telah menemukan barang bukti sebilah kapak yang diduga digunakan untuk menusuk perut korban, serta potongan bata yang diduga digunakan pelaku untuk menghajar kepala korban. "Kini, petugas Polsek Metro Cakung dan Polres Metro Jakarta Timur tengah mengejar pelaku yang sudah diketahui identitasnya itu," pungkasnya.
Sumber :Tribunews
